Wednesday, December 17, 2025
HomeBeritaBerita WilayahWali Kota Makassar Apresiasi Hidayatullah, Komitmen Kolaborasi Wujudkan Generasi Emas

Wali Kota Makassar Apresiasi Hidayatullah, Komitmen Kolaborasi Wujudkan Generasi Emas

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah VI Hidayatullah Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Hidayatullah dalam membina umat dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat. [06/12/25]

Munafri menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk berkolaborasi dengan Hidayatullah. “Pemerintah Kota Makassar siap berkomitmen bersama Hidayatullah untuk menghadirkan program-program yang membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Ia menyatakan Pemkot selalu membuka ruang kolaborasi untuk program yang berdampak langsung pada kemajuan kota dan kesejahteraan warga.

Wali Kota juga menekankan peran Hidayatullah sebagai mitra strategis dalam menyiapkan generasi emas yang cerdas, khususnya melalui bidang pendidikan. Ia berharap musyawarah ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Makassar.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Hidayatullah, KH Nasfi Arsyad, Lc., melantik pengurus baru untuk periode 2025-2030. Dr. Muh. Sholeh Usman, SS., M.Kom dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulsel, dan Ustadz Abdul Majid, MA sebagai Dewan Murabbi Wilayah.

KH Nasfi Arsyad mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dengan pemerintah daerah dan menegaskan bahwa tugas pembinaan keumatan adalah tanggung jawab bersama.

Dalam amanatnya, ia menyampaikan refleksi mendalam tentang tata kelola organisasi dakwah. Nasfi menekankan bahwa kekuatan gerakan dakwah tidak hanya bergantung pada struktur birokrasi yang solid. “Kehebatan gerakan dakwah tidak hanya dibangun di atas piramida birokrasi, tetapi justru dirawat melalui pendekatan personal, kebijaksanaan, dan ‘politik meja makan’, yakni pendekatan kultural,” ujarnya.

Visi yang ditawarkannya adalah ketangguhan struktural harus dihidupi oleh kehangatan kultural, dan kepemimpinan yang efektif adalah yang mampu merawat kedua hal itu melalui kesabaran dan musyawarah.**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_img

Terbaru lainnya

Recent Comments