Makassar (Hidayatullahsulsel.or.id) — Pondok Pesantren Hidayatullah kampus utama Makassar terpilih sebagai wakil dari Sulawesi Selatan dalam seleksi nasional Program Pesantren Unggulan yang digagas oleh Bank Indonesia (BI).
Sebagaimana dikutip dari hidayatullah.or.id, pesantren yang dikelola oleh Yayasan Albayan Hidayatullah tersebut menjadi salah satu dari empat pondok terbaik se-Indonesia Timur yang melaju ke tahap penilaian lanjutan dalam rangkaian Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2021.
“Alhamdulillah, ini adalah amanah dan kepercayaan yang sangat membanggakan dari Bank Indonesia. Sekaligus menjadi pemicu semangat untuk terus mewujudkan visi Pesantren Hidayatullah Makassar yang unggul di berbagai bidang,” ujar Ketua Yayasan Albayan Hidayatullah Makassar, Ust Suwito Fatah, MM, saat mengikuti proses penilaian secara daring, Jumat (23/7/2021).
Dalam program ini, unit konveksi milik pesantren, yakni Albayan Konveksi, menjadi salah satu bentuk usaha ekonomi produktif yang diikutsertakan. Unit ini sebelumnya juga telah dipercaya tampil dalam ajang Expo Ekonomi Syariah di Trans Mall Makassar, memamerkan produk-produk busana muslimah dan seragam sekolah.
Albayan Konveksi merupakan bagian dari ekosistem usaha Yayasan Albayan yang mendukung kemandirian ekonomi pondok. Selain itu, pesantren ini juga mengembangkan unit usaha seperti Albayan Ternak, Rumah Pemotongan Ayam, serta rumah makan cepat saji yang bekerja sama dengan Om Chick Resto.
Ketua Departemen Ekonomi Yayasan Albayan, Ust Alyas, menjelaskan bahwa dari proses seleksi awal, BI menetapkan empat pesantren terbaik secara nasional. Keempatnya adalah Ponpes Yatofa (NTB), Ponpes Abdussalam (Kalimantan Barat), Ponpes Hidayatullah Makassar (Sulsel), dan Ponpes Ushuluddin (Kalimantan Selatan).
Keempat ponpes tersebut mengikuti proses in-depth interview bersama para juri yang terdiri dari Dr Basniang Said (Kemenag), Dr Yasmine Nasution (Akademisi UI), dan Dr Yono Harsono (Bank Indonesia).*/Firmal L