Thursday, August 28, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeBeritaBerita WilayahKetua DPW Sulsel Lepas Kafilah Jamnas Hidayatullah, Sulsel Jadi Kafilah Terbesar Kedua

Ketua DPW Sulsel Lepas Kafilah Jamnas Hidayatullah, Sulsel Jadi Kafilah Terbesar Kedua

MAKASSAR (HidayatullahSulsel.or.id) — Ketua DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Ustadz Nasri Bukhari, M.Pd., resmi melepas keberangkatan kafilah Sulsel menuju Jambore Nasional (Jamnas) Sako Pramuka Hidayatullah ke-3 yang digelar di Kampus Induk Gunung Tembak Hidayatullah, Balikpapan, Kalimantan Timur, 21–24 Agustus 2025.

Dalam upacara pelepasan yang berlangsung khidmat di halaman Masjid Umar Al-Faruq, Pesantren Al-Bayan Hidayatullah Makassar, Senin (18/8/2025), Ustadz Nasri berpesan agar para peserta tidak hanya hadir sebagai kontingen terbesar kedua setelah Kalimantan Timur, tetapi juga mampu menunjukkan prestasi, disiplin, serta semangat ibadah di setiap aktivitas jambore.

“InsyaAllah kontingen Sulsel bukan saja terbesar tapi juga harus menjadi yang terbaik, baik dari sisi prestasi, kedisiplinan, maupun keteladanan ibadah,” tegasnya di hadapan peserta dan orang tua yang turut hadir memberi dukungan.

Kafilah Sulsel pada gelaran ini tercatat membawa 15 fiah (regu) dengan total sekitar 180-an peserta. Komposisinya terdiri dari 2 fiah tingkat SD, 2 fiah SMP, dan 11 fiah SMA. Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, terdapat 4 fiah putra dan 11 fiah putri. Dari keseluruhan regu, Makassar mengirim 8 fiah, sementara daerah lainnya masing-masing satu fiah, yakni Bone, Pinrang, Parepare, Bungadidi, Masamba, Palopo, dan Enrekang.

Keberangkatan kafilah dilakukan dalam tiga gelombang. Rombongan pertama berlayar melalui Pelabuhan Makassar pada Senin siang dengan menggunakan KM. Bukit Siguntang. Gelombang kedua menyusul dari Pelabuhan Parepare pada Senin malam dengan kapal yang sama. Sementara gelombang terakhir dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Parepare pada Rabu pagi menggunakan KM. Lambelu.

Selain dikawal langsung oleh pengurus Satuan Komunitas Daerah (Pinsakoda) Sulsel, setiap fiah juga didampingi Bindam (pembina pendamping) masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan setiap peserta terarah dan terlindungi selama perjalanan maupun kegiatan jambore.

Ketua Yayasan Al Bayan, Suwito Fatah, MM, yang turut hadir dalam upacara pelepasan menegaskan bahwa gerakan Pramuka di lingkungan Hidayatullah merupakan model pendidikan yang penting dalam pembentukan kader dakwah dan kepemimpinan. “Melalui jambore ini, para santri belajar membentuk karakter, kemandirian, dan ukhuwah Islamiyah. Bukan sekadar lomba, tetapi latihan kepemimpinan sejati,” ujarnya.

Sebelumnya, Sako Pramuka Al-Bayan Hidayatullah Makassar pernah meraih juara umum pada Jamnas di Malang dengan medali terbanyak di berbagai mata lomba. Dengan kekuatan 15 fiah tahun ini, kafilah Sulsel optimistis mampu kembali menorehkan prestasi sekaligus memperkuat tali persaudaraan antar-santri Hidayatullah dari seluruh Indonesia.*/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_img

Terbaru lainnya

Recent Comments