Thursday, September 4, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeBeritaBerita DaerahDPW Hidayatullah Sulsel Gelar “Lailatul Ijtimak” Serentak di Tiga Zona

DPW Hidayatullah Sulsel Gelar “Lailatul Ijtimak” Serentak di Tiga Zona

MAKASSAR (HidayatullahSulsel.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Selatan kembali menggelar kegiatan kultural rutin bertajuk “Lailatul Ijtimak” pada akhir Agustus lalu, Sabtu-Ahad, 30–31 Agustus 2025.

Uniknya, agenda halaqah kubro yang mempertemukan para kader ula dan wustha serta para murabbi itu digelar serentak di tiga zona sekaligus: Zona Jentabusel (Jeneponto, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Selayar), Zona Gamamapa (Gowa, Makassar, Maros, Pangkep), dan Zona Bosowa Raja Ajatappareng (Bone, Soppeng, Wajo, Barru, Tana Toraja, Enrekang, Parepare, Pinrang, Sidrap).

Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustadz Nasri Bohari, menyebut gelaran ini sebagai wujud konsolidasi dakwah dan tarbiyah yang telah menjadi tradisi organisasi. “Lailatul Ijtimak bukan sekadar forum silaturahim, tapi momentum memperkuat ukhuwah, menyatukan langkah, dan meneguhkan militansi kader dalam bingkai jamaah,” ujarnya.

Untuk Zona Jentabusel, pelaksanaan dipusatkan di Kampus Pesantren Qaryatan Mubarakah, Bontomanai, Selayar, dengan tuan rumah Ustadz Imam Hanif, M.H.I. Keunikan zona ini, para peserta harus menyeberang dengan kapal ferry menuju Pulau Selayar sehingga kegiatan dikemas dalam nuansa touring ukhuwah.

“Momentum ini kami kemas sebagai touring ukhuwah, agar semangat kebersamaan kader semakin kuat meski harus melintasi laut,” ujar Ustadz Dr. Khairun, M.Pd., salah satu murabbi yang hadir.

Selain Dr. Khairun, tampak pula murabbi lainnya seperti Ustadz Sumariari, M.Pd., Ustadz Irfan Dg. Taba, dan Ustadz Imam Hanif, M.H.I. Para peserta kemudian mengikuti rangkaian kajian kelembagaan, pembekalan tarbiyah, serta musyawarah lintas kader.

Sementara itu, Zona Gamamapa melaksanakan kegiatan di Kampus Pesantren Dinul Kamil, Balocci, Pangkep. Mengusung tema “Rejuvenasi: Antara Menjaga Stabilitas dan Militansi serta Semangat Mengembangkan Organisasi”, acara ini menghadirkan para pembicara lintas generasi.

Mulai dari murabbi nasional Ustadz Ahkam Sumadiana, hingga generasi pertengahan Ustadz Mustaqim, serta generasi milenial seperti Dr. Nasrullah Sapa, Dr. Reskyaman, dan Dr. Karding.

“Estafet perjuangan harus terus terjaga dengan sinergi antar generasi. Di sini kita menyatukan visi, menyegarkan kembali semangat, dan menjaga arah mainstrem gerakan dakwah dan tabiyah kita,” ungkap Ustadz Nasri Bohari, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel.

Gelaran ini dikemas dalam bentuk dialog terbuka, camping kader, hingga halaqah lintas murabbi. Turut hadir pula Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Sulsel, Ustadz Ir. H. Abdul Majid, M.A., serta murabbi lintas provinsi, Ustadz Drs. H. Mardhatillah dari Hidayatullah Sulbar.

Sementara itu, di Zona Bosowa Raja Ajatappareng, kegiatan dipusatkan di Kampus Pesantren Darul Qur’an, Bulu Cenrana, Pitu Riawa, Sidrap. Zona ini mengangkat tema “Menguatkan Ukhuwah, Mengokohkan Imamah”.

Puluhan kader ula dan wustha hadir bersama murabbi masing-masing halaqah. Kegiatan dikemas dalam bentuk mabit (malam bina iman dan takwa) serta kajian intensif kelembagaan.

Sejumlah pembicara hadir, di antaranya Ustadz H. Nashrullah Alwi, Lc., Ustadz Drs. Ismail Mukhtar, Ustadz H. Burhanuddin, M.Ag., dan Ustadz Drs. Anwar Baits.

“Soliditas jamaah hanya akan kokoh jika ukhuwah dijaga dan imamah ditegakkan. Itulah pesan utama yang kita bawa dalam forum ini,” tegas Ustadz Ismail Mukhtar.

Halaqah Kubro Penutup Periode 2021-2025

Lailatul Ijtimak sendiri merupakan agenda kultural Hidayatullah Sulsel yang digelar secara bergiliran di kampus-kampus pesantren anggota zona setiap dua bulan sekali. Format kegiatan biasanya dimulai Sabtu sore ba’da Ashar dan ditutup Ahad siang ba’da Zhuhur.

“Selain menjadi ajang silaturahim, acara ini adalah sarana konsolidasi organisasi yang sangat efektif. Para kader bisa saling menguatkan, berbagi pengalaman, sekaligus meneguhkan komitmen perjuangan dakwah (dan tarbiyah),” ungkap Ketua DMW Sulsel, Ustadz Majid, yang turut menghadiri gelaran di Zona Gamampa.

Dengan penyelenggaraan serentak di tiga zona, Lailatul Ijtimak akhir Agustus 2025 ini mencatat sejarah tersendiri. Terlebih gelaran ini diprediksi akan menjadi gelaran Lailatul Ijtimak penutup untuk periode 2021-2025 ini, yang akan berakhir beberapa waktu mendatang.

Melalui gelaran serentak di tiga zona ini, DPW Hidayatullah Sulsel berharap peserta pulang membawa semangat baru untuk memperkokoh tarbiyah dan dakwah di daerah masing-masing.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_img

Terbaru lainnya

Recent Comments