Saturday, July 5, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeArtikelMemposisikan Kebutuhan Mendasar Manusia

Memposisikan Kebutuhan Mendasar Manusia

Oleh : Ust Drs Nasri Bukhari MPd, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Manusia adalah makhluk sosial dan makhluk berakal yang memiliki kebutuhan. Berdasarkan kebutuhannyalah menentukan prilaku dalam kehidupannya

Kebutuhan manusia secara umum bersifat obyektif dalam arti setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama dalam kehidupannya.

Pemahaman akan kebutuhannya tergantung cara pandang dalam memaknai terhadap hakekat kehidupan ini. Lahirlah berbagai macam teori tentang kebutuhan dasar manusia.

Teori Kebutuhan

Berbagai teori yang muncul tentang kebutuhan, yang masyhur adalah teori hirarki atau yang lebih dikenal dengan teori Maslow, yang dibuat oleh Abraham Maslow.

Konsep teori ini berawal dari pengamatan terhadap perilaku monyet yang dilakukan. Abraham Maslow. Dia berkesimpulan bahwa beberapa kebutuhan lebih diutamakan dicapai terlebih dahulu oleh seorang individu daripada kebutuhan lainnya

Menurut Maslow, kebutuhan tingkat dasar yang pertama adalah fisiolagi. Kebutuhan ini haruslah terlebih dahulu ada agar manusia dapat bertahan hidup dan melangkah ke tingkat kebutuhan selanjutnya.

Kebutuhan fisiologi ini berupa oksigen, air, makanan, suhu tubuh yang normal, tidur, homeostasis, kebutuhan seksual, dan lain semacamnya.

Karena kebutuhannya yang saling berhubungan dan bertingkat dari bawah ke atas maka teori ini dinamakan juga dengan teori hirarki.

Selain fisiologi sebagai kebutuhan paling dasar, kebutuhan tingkat di atasnya adalah, rasa aman, sosial, penghargaan dan paling teratas adalah aktualisi diri.

Berdasarkan teori ini dapat disimpulkan banyak proses penelitian yang melahirkan teori ini menggunakan obyek percobaan pada monyet (selain manusia).

Merupakan pemahaman akan persamaan kebutuhan manusia dengan selainnya, seperti binatang, diantaranya monyet. Yang mendudukkan kebutuhan paling esensial mahluk hidup adalah fisiologi, baik monyet sebagai hewan ataupun manusia.

Dengan teori ini melahirkan pemahaman umum, bahwa pemenuhan manusia yang paling mendasar dan pertama fisiologi. Inilah Yang mempengaruhi pola pikir manusia akhir-akhir ini.

Nampaklah manusia saat ini, kalau yang dicari, dikejar dan digenggam erat-erat kalau sudah dimiliki. Cara memperoleh dan cara memilikinya terkadang tanpa perlu mempertimbangkan persoalan moral, etika dan keadilan.

Lihatlah bagaimana monyet atau binatang lain yang instingnya hanya memikirkan bagaimana cara tumbuh berkembag, bisa hidup dan mempertahankan hidup. Siapa yang kuat dan hebat dialah ‘raja’ diantara yang lain di lingkungan kehidupannya.

Ketika standar kebutuhan mahluk hidup umumnya sebagai juga sebagai ukuran standar pemenuhan kebutuhan mendasar manusia. Maka manusia boleh jadi akan sifat memiliki sifat hewani.

Hidupnya hanya untuk memenuhi kebutuhan hewani, itulah nafsu. Dan Nafsu atau keinginanlah yang menjadi motivasi memenuhi kebutuhan.

Nafsu yang dikendalikan oleh sifat hewani pun cendrung berbuat sesukanya dan memperturutkan keinginannya. Hngga keinginannya dipertuhankannya.

Hewan kadang lebih mulia dari manusia. Hewan sebatas pemenuhan kebutuhan hidup serta bertahan hidup saat itu. Manusia tidak, dia bisa mengambil dan memiliki lebih dari sekedar hidupnya.

Hewan kalau merusak, sebatas di mana dia bisa hidup dan mempertahankan hidup dalan jangkaun terbatas.

Lain manusia, dia bisa memakan dan memiliki dengan penuh nafsu diluar yang sewajarnya dia makan dan dia miliki. Bahkan manusia pun bisa merusak yang tidak hanya di lingkungannya tapi semua lingkungan dimana semua habitat mahluk dapat hidup normal. Dan dengan tega dan tanpa kepedulian, dia merusaknya.

Orang yang menjadikan keinginannya sebagai tuhannya. Inilah yang Allah sindir dalam firmanNya di Surah Al-Furqan[25] : 44

اَمْ تَحْسَبُ اَنَّ اَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُوْنَ اَوْ يَعْقِلُوْنَۗ اِنْ هُمْ اِلَّا كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ سَبِيْلًا

Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya.

Mengendalikan Nafsu

Islam tidak menafihkan akan kebutuhan biologis dan jasmani, yang oleh Maslow diistilahkan kebutuhan fisiologi. Namun ketika kebutuhan itu diperturutkan itulah menjadi nafsu atau keinginan yang tak terkendali.

Nafsu yang tak terkendali disebut nafsu ammara, nafsu yang mengarah kepada kejahatan. Sebagaimana firmanNya

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلاَّ مَا رَحِمَ رَبِّيَ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٥٣﴾

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. (QS.Yusuf:53)

Namun, berdasarkan ayat tersebut, menunjukkan bahwa terdapat dua nafsu diri manusia, yaitu nafsu ammarah dan nafsu di rahmati Allah.

Nafsu ammarah mengarah kepada kejahatan karena diekndali oleh sifat hewani. Sedang nafsu yang dirahmatiNya adalah nafsu mutmamainna.

Nafsu yang karena dikendalikan oleh iman dan dipenuhi oleh cahaya Ilahi, dia mendapatkan ketenangan dan kedamaian pada diri dan lingkungannya.

Ketika nafsu mutmainna sebagai pengendali jalan hidup untuk memenuhi kebutuhan manusia, maka akan mendapatkan Rahmat dan Ridho Ilahi

يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ

Artinya: Hai jiwa yang tenang.

ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً

Artinya: Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya

فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى

Artinya: Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,

وَٱدْخُلِى جَنَّتِى

Artinya: Masuklah ke dalam surga-Ku.

Apapun kebutuhan manusia yang dipenuhi dengan dasar nafsu mutmainna akan menjadi tenang, bahkan mendapatkan Ridho dan diridhohNyai Alllah Ta’ala.

Dialah tergolong hamba Allah yang baik dalan hidup dan kehidupannya. Serta baginyanya ganjaran kebahagian jua di akhirat.

Wallahu A’lam bishshawaf. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments