HidayatullahSulsel.com — DPW-DMW Hidayatullah Sulsel selain melaksanakan La lailatul Ijtimah Halaqah Wustah Hidayatullah Makassar, Maros, Pangkep dan Gowa di Wadi Barakah Hidayatullah Tompobulu.
Dalam waktu hampir bersamaan juga menyelenggarakan kegiatan serupa untuk Halaqah Wustah di zona selatan, Sulsel di Pulau Sandrobengi, Galesong, Takalar pada Jum’at-Sabtu (16-17/8/2024).
Berikut kutipan yang disarikan dari rangkaian tausyiah Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Drs Nasri Bukhari MPd pada kegiatan tersebut :
***
Halaqoh yang fungsional itu jika pada seorang kader terbangun jiwa dan ketaatan pada kepemimpinan serta adanya penajaman spirit bagi perjuangan.
Maka halaqoh menjadi penting bagi seorang kader karena akan menjadi stabilizer dalam menjaga orientasinya, membangun budaya ilmu dengan cerdas beramal, dan merekatkan ukhuwwah sebagai implementasi perintah merapatkan shaf atau barusan perjuangan.
Untuk tercapainya semua hal itu maka seorang kader harus melakukan pendakian dengan beberapa hal mulai dari bermunajat melalui gerakan nawarin Hidayatullah (GNH) sebagai bekal pendakiannya, musyawarah untuk membuat kesepakatan.
Selanjutnya bermujahadah dengan berusaha mewujudkan cita-cita perjuangan terwujudnya peradaban Islam.
Juga dengan tetap bermuakho dalam enjaga kebersamaan dan selalu memberi udzur untuk tidak negatif thinking, Walijah dan Itsar yang akan membuahkan sabar dan saling mendoakan.
Sehingga melalui serangkaian pemahaman di atas kita harapkan akan lahir kader yang merupakan manusia terbaik dengan kualitas dirinya yang berilmu, iman yang baik dan istiqomah dalam beramal. (nasrullah)