Saturday, July 5, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeArtikel14 Cara Mengobati Penyakit Hati

14 Cara Mengobati Penyakit Hati

Oleh : Ustad Nasrullah Alwi Lc, Ketua Departemen Pengkaderan DPW Hidayatullah Sulsel

HidayatullahSulsel.com — Perilaku kita, ditentukan oleh segumpal daging dalam diri kita. yakni hati. Dia menentukan pola perilaku sifat dan tingkah kita.

Saat ini banyak manusia dijangkiti penyakit hati. Penyakit hati yang tersebar adalah bodoh, merasa senang dengan kebodohan, bahkan bisa bermasabodoh. Ini harus dilawan dengan ilmu. Orang akan hilang kebodohannya jika dia serius berilmu.

Penyakit kikir, ini penyakit hati. Kikir harus dilawan dengan kedermawanan. Mereka yang rajin bersedekah akan menghilangkan penyakit kikir.

Orang sombong, atau istilah kita Togo. Harus dilawan dengan hati yang tawadhu.

Penyakit hati ini harus diobati. Harus dilawan. Cara melawannya adalah dengan cara mengobatinya. Dan ini harus dilawan. Kita harus berupaya secara maksimal melawan penyakit ini.

Modal terbesar untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah hati. Anggota badan kita yang lain hanya mengikuti dan melayani perintah hati.

Maka hanya orang yang baik hatinya akan mampu mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang sakit hatinya akan jauh dari Allah.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang menjadi tazkiyah kita, agar terhindar dari penyakit hati ini.

1. Memperlihatkan wajah ceria, gembira, senyum, kepada orang yang kita jumpai. Seorang shahabat Rasulullah berkata, “Saya sejak masuk Islam, Rasulullah, tidak pernah menjumpai ku, kecuali dia tersenyum di hadapanku”

2. Tidak boleh meremehkan atau merendahkan orang lain. Orang yang sombong akan mudah menjatuhkan dan meremehkan orang lain.

3. Suka memindahkan kabar yang tidak benar. Mereka yang suka berprasangka buruk dan tidak menyebar hoax.

4. Menjaga rahasia orang lain.
Dulu, di zaman sahabat, orang yang mampu menjaga rahasia, sangat sedikit.

Banyak yabg mudah dan mempu menjaga harta orang lain. Tapi menjaga rahasia itu sangat sulit.

5. Memberi perlindungan terhadap saudara kita yang dighibahi.
Tidak diperkenankan mendukung ghibah, yang disampaikan orang lain cukup dengan tersenyum, atau kita merasa setuju, itu sudah tidak baik.

“Siapa yang melindungi daging saudaranya dalam ghibah, Allah SWT berhak untuk membebaskannya dari api neraka”. Kita harus menghentikan ghibah.

6. Menjauhi orang-orang yang suka adu domba. Tutup telinga, jangan dengarkan mereka yg suka adu domba.

“Tidak masuk sorga orang yang suka adu domba” Al hadits.

7. Doakan orang lain. Jika ada orang yang rasanya kita benci, sakit hati dengannya, usahakan kita doakan dia, di saat kita qiyamullail.

8. Berpuasa 3 hari setiap bulan. Berpuasa, cukup tiga hari setiap bulan, puasa sunnah apa saja. Tidak mesti puasa Yaumil bith.

8. Memahami Qadha dan Qadhar dalam hal rezki. Jika kita bisa melatih diri ini, terkait persoalan harta maka akan menjadi Qana’ah.

9. Mencintai orang lain. Tidak beriman seseorang hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.

11. Suka menolong orang lain.
Rasulullah memerintahkan jika datang seseorang yang meminta maka bantulah ia atau nasehatilah ia.

12. Memahami orang lain

13. Berbaik sangka

14. Dan muhasabah hati atas penyakit hati yg ada. Kita perlu bersabar, untuk berupaya mengobati penyakit hati ini.(sarmadani)

*) Disarikan dari tausiyah di Masjid Umar Al Farouq Pesantren Hidayatullah Makassar, 10 Ramadhan 1441 H.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments