Friday, August 8, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeBeritaBerita WilayahKetua Departemen SDI DPP Hidayatullah Kunjungi DPW Sulsel, Bahas Pendataan Kader Potensial...

Ketua Departemen SDI DPP Hidayatullah Kunjungi DPW Sulsel, Bahas Pendataan Kader Potensial Jelang Munas VI

Makassar (Hidayatullahsulsel.or.id) — Dalam rangka menyukseskan agenda nasional Musyawarah Nasional (Munas) VI Hidayatullah, Departemen Sumber Daya Insani (SDI) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah terus melakukan roadshow ke berbagai wilayah.

Salah satu kunjungan terbaru dilakukan oleh Ketua Departemen SDI, Ustadz Dr. Arfan, yang hadir dalam rapat terbatas bersama jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Sulawesi Selatan, Selasa, 19 Muharram 1447 H (15/7/2025), di Makassar.

Dalam arahannya, Dr. Arfan menyampaikan bahwa kunjungan ke daerah-daerah dilakukan untuk menyerap langsung aspirasi serta memperkuat penjaringan dan pendataan SDI potensial menjelang periode kepengurusan 2026–2030.

“Kami sengaja hadir untuk beberapa hal. Diantaranya, pertama, menyerap aspirasi langsung dari daerah; dan kedua, menguatkan upaya penjaringan serta pendataan kader potensial yang memiliki integritas dan kompetensi dari sisi profetik dan profesional untuk kepengurusan mendatang,” jelasnya di hadapan jajaran DPW.

Khusus untuk wilayah Sulawesi Selatan, Dr. Arfan juga memantik diskusi strategis yang cukup mendalam. Ia mengangkat isu reflektif terkait perjalanan 50 tahun pertama kiprah Hidayatullah di Sulsel, seraya mengajukan pertanyaan mendasar: “Sebagai wilayah yang selama ini dikenal sebagai lumbung kader, seperti apa relevansi predikat tersebut hari ini?”

Ia juga mengevaluasi penerapan sistem kerja berbasis tugas pokok dan fungsi (tupoksi) baik di tingkat organisasi maupun amal usaha yang dijalankan di lingkungan Hidayatullah Sulsel. Selain itu, turut dibahas rancangan dan kriteria ideal untuk Ketua DPD Hidayatullah se-Sulsel pada periode 2026–2030 mendatang.

Dalam penguatan SDI ke depan, Dr. Arfan mendorong DPW untuk menyelenggarakan program peningkatan kompetensi kader dengan melibatkan para profesional dari berbagai bidang. Ia menyarankan agar hal itu dilakukan melalui forum-forum strategis seperti Focus Group Discussion (FGD), pelatihan teknis, coaching, mentoring, hingga kelas-kelas pengembangan kapasitas berbasis kebutuhan lokal.

“Kami mendorong agar dibuat FGD khusus terkait tata kelola SDI di Sulsel, yang fokus pada realita dan tantangan pengembangan SDI di era mendatang,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustadz Drs. Nasri Bohari, M.Pd. menyampaikan bahwa struktur wilayah siap menindaklanjuti langkah-langkah strategis yang telah disampaikan oleh Departemen SDI.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini DPW sedang dalam tahap menyusun simulasi kepengurusan tingkat daerah untuk periode 2026–2030, sekaligus melakukan evaluasi awal terhadap kebutuhan SDI, khususnya dalam penempatan kader yang kompeten pada unit-unit amal usaha pendidikan.

“Kami memandang penting adanya panduan teknis dan pendampingan yang jelas dari pusat, terutama dalam hal tata kelola SDI dan penyusunan struktur kepengurusan daerah yang adaptif dan profesional,” ujar Ustadz Nasri.

Kunjungan Ketua Departemen SDI yang berada di bawah koordinasi Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (PPO) DPP Hidayatullah ini juga merupakan bagian dari rangkaian Semarak Muharram 1447 H Hidayatullah Sulsel, yang digelar di Pinrang, Sabtu-Ahad lalu, 16-17 Muharram 1447 (12-13/5/2025).

Pada momen tersebut, Dr. Arfan turut memberikan pengarahan kepada kader yang hadir, dengan penekanan khusus pada pentingnya memahami posisi dan kontribusi kader dalam struktur perjuangan dakwah Hidayatullah secara utuh dan terarah.*/

Reporter: Sumar
Editor: Cakdul

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Terbaru lainnya

Recent Comments