Towuti, 29 Juni 2025 — Pengurus Daerah (PD) Mushida Luwu Timur sukses menyelenggarakan Training Parenting 2 pada Sabtu–Ahad, 28–29 Juni 2025. Kegiatan bertema penguatan peran keluarga ini digelar di Gedung MIS Darul Ilmi Hidayatullah, Towuti, dan diikuti oleh para anggota Mushida dari berbagai kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Acara yang terselenggara dengan dukungan penuh Pengurus Wilayah (PW) Mushida Sulsel tersebut, merupakan rangkaian kegiatan serupa yang digelar beberapa waktu lalu di Kampus Hidayatullah Panyula, Bone.
Training Parenting Mushida Sulsel. Perkuat Wawasan Berumah Tangga Kader
Acara dibuka secara resmi pada Sabtu pagi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Luwu Timur, Nursih Hariani, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

“Pelatihan seperti ini sangat penting dalam membentuk pola asuh berbasis nilai Islam, dan sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga,” ungkapnya dalam sambutan.
Turut hadir dalam acara pembukaan para tokoh masyarakat, perwakilan organisasi Islam, petugas lapangan KB (PLKB), jajaran pemerintah kecamatan, serta anggota majelis taklim setempat. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya peningkatan kapasitas orang tua dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk pengaruh budaya digital terhadap generasi muda.
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan materi tematik seputar: visi misi pernikahan dalam Islam, mengaqilbalighkan anak, menjaga keharmonisan rumah tangga, meneladani pola hidup Rasulullah ﷺ, menjaga fitrah wanita, serta pentingnya birrul walidain (berbakti kepada orang tua). Seluruh materi disampaikan secara interaktif dan aplikatif agar mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PW Mushida Sulsel dalam pernyataan penutupnya menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat, sekaligus berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara berkala di berbagai wilayah lainnya.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk keluarga muslim yang kokoh, visioner, dan mampu mendidik generasi masa depan dengan nilai-nilai keimanan dan keteladanan Rasulullah,” ujar salah satu pengurus wilayah.
(Opikwana/Mushida Lutim/hidayatullahsulsel.or.id)