Saturday, July 5, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeKolom KhususKesalehan Keluarga Karena Kesalehan Ayah

Kesalehan Keluarga Karena Kesalehan Ayah

Dalam budaya masyarakat kita, sering terdengar pujian seperti, “Siapa dulu bapaknya,” ketika melihat seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan saleh. Kalimat itu mencerminkan keyakinan bahwa keberhasilan seorang anak adalah cerminan dari kualitas ayahnya.

Namun, menariknya, kita nyaris tak mendengar komentar serupa ketika melihat seorang istri atau ibu yang salehah. Jarang ada yang berkata, “Siapa dulu suaminya,” sebagai bentuk pengakuan terhadap peran suami dalam membentuk karakter istri. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, peran suami sebagai pendidik spiritual dalam rumah tangga tidak kalah pentingnya.

Untuk memahami keterkaitan ini, mari kita renungkan kisah penuh makna antara Nabi Ibrahim dan istrinya, Hajar, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma.

“Ibrahim membawa Hajar dan putranya, Ismail yang masih menyusu, ke sebuah tempat di dekat Ka’bah, di bawah pohon besar di atas zamzam – saat itu belum ada manusia yang tinggal di Mekah. Ibrahim meninggalkan mereka dengan bekal sekantong kurma dan air, lalu pergi meninggalkan mereka.

Hajar mengikutinya seraya bertanya, ‘Wahai Ibrahim, ke mana engkau pergi? Apakah engkau akan meninggalkan kami di lembah yang tak berpenghuni ini?’

Ibrahim tidak menjawab. Hingga akhirnya Hajar bertanya, ‘Apakah Allah yang memerintahkanmu melakukan ini?’

Ibrahim menjawab, ‘Ya.’

Maka Hajar pun berkata, ‘Kalau begitu, Dia tidak akan menyia-nyiakan kami.’”

Kisah ini menggambarkan kekuatan iman dari dua insan mulia: Ibrahim, sang suami dan ayah, yang taat total pada perintah Tuhan-nya, Rabb Semesta Alam; dan Hajar, istri sekaligus ibu, yang menerima keputusan sulit dengan keteguhan dan tawakal yang luar biasa.

Secara logika manusia biasa, keputusan Ibrahim sulit dimengerti. Bagaimana mungkin seorang suami dan ayah tega meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi di tengah padang tandus yang tak berpenghuni? Namun, kisah ini bukan tentang logika duniawi, melainkan tentang ketundukan mutlak kepada kehendak Ilahi.

Yang lebih menggetarkan lagi adalah respons Hajar. Ia tak hanya menerima perintah itu, tapi mempercayai penuh janji Allah Ta’ala, meski harus hidup tanpa jaminan keselamatan dan kelangsungan hidup. Di sinilah tampak bahwa kesalehan Hajar bukan tumbuh dari ruang hampa. Ia adalah hasil dari bimbingan spiritual seorang suami yang saleh—Nabi Ibrahim—yang membentuk keluarganya dengan pondasi tauhid dan keyakinan mendalam kepada Allah.

Kesalehan Hajar adalah bukti nyata dari pengaruh kepemimpinan ruhani seorang suami. Keteladanan Ibrahim sebagai ayah dan suami bukan hanya dalam ketaatannya kepada Allah, tapi juga dalam cara ia menanamkan nilai-nilai keimanan kepada keluarganya. Ia tidak hanya membangun rumah, tapi membangun ummat dari dalam rumahnya.

Pemimpin Umum Hidayatullah, KH Abdurrahman Muhammad, pernah berkata, “Kebaikan istri tergantung pada kebaikan suaminya. Sebaliknya, kerusakan moral istri juga bisa jadi karena kelalaian suaminya.” Ungkapan ini menegaskan urgensi peran ayah dan suami sebagai imam dalam keluarga, bukan hanya dalam aspek ekonomi dan fisik, tetapi terutama dalam aspek spiritual dan pendidikan akhlak.

Meski demikian, kita juga tidak menutup mata bahwa kesalehan tidak selalu bersifat timbal balik. Nabi Luth dan Nabi Nuh, misalnya, adalah nabi-nabi besar yang justru diuji dengan istri yang durhaka, sehingga akhirnya mereka berlepas diri dari pasangan mereka. Ini menjadi pelajaran penting: peran seorang suami amat besar, tapi setiap jiwa tetap bertanggung jawab atas imannya sendiri.

Karena itu, jika kita melihat istri yang salehah, anak-anak yang berakhlak baik, jangan ragu menengok siapa ayah atau suaminya. Bisa jadi, di balik kebaikan mereka, ada seorang lelaki yang diam-diam membangun peradaban lewat keluarga—dengan kesalehan, kesabaran, dan keteladanan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments