Saturday, July 5, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeBeritaLailatul Ijtimak Kader Hidayatullah Sulsel Zona Mamminasata: Mengokohkan Spirit Perkaderan

Lailatul Ijtimak Kader Hidayatullah Sulsel Zona Mamminasata: Mengokohkan Spirit Perkaderan

Makassar, 22 Februari 2025 – Departemen Perkaderan DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan sukses menggelar kegiatan Lailatul Ijtimak pada Jumat-Sabtu (21-22/2/2025) di Kampus Al-Bayan Hidayatullah Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh kader halaqah Wustha dari Zona Mamminasata, yang meliputi Makassar, Maros, Pangkep, Gowa, Takalar, dan Jeneponto.

Acara yang digelar sejak Ba’da Isya pada Jumat (21/2/2025) tersebut diikuti 12 halaqah yang tersebar di zona Mammisata. Acara yang ditutup pada Sabtu pagi (22//2/2025) ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dakwah, mempererat ukhuwah, serta mengokohkan pemahaman keislaman dan kelembagaan bagi para kader.

Di sesi ba’da Isya, peserta mendapatkan pembekalan dengan materi bertajuk “Menumbuhkan Militansi Dakwah Kader”, yang disampaikan oleh Ustadz Ahkam Sumadiana bersama Ustadz Abdul Majid. Ustadz Ahkam menekankan pentingnya militansi dakwah seorang kader. Beliau berbagi pengalaman pribadi, “Dulu, setiap saya tugas, tidak ada lorong yang tidak saya masuki. Saya terus mengencangkan silaturahmi, sehingga sering mendapatkan tanah wakaf.” Beliau juga menegaskan bahwa kader yang tajam seharusnya mampu merekrut minimal satu anggota baru setiap tahun.

Ustadz Ir. H. Abdul Majid, M.A., Ketua DMW Hidayatullah Sulsel turut mengamini penyampaian Ustadz Ahkam dengan menekankan betapa pentingnya mengaplikasikan nasehat beliau. “Saya hanya ingin menguatkan, bahwa yang perlu dari setiap kader adalah segera mengamalkan nasehat-nasehat dari Ustadz Ahkam.”

Memasuki sepertiga malam, tepatnya pukul 02.30 dini hari, para peserta melaksanakan shalat tahajjud yang dipimpin oleh Ustadz Darmoyo, S.H. Momentum ini menjadi salah satu puncak spiritual dalam acara Lailatul Ijtimak, di mana para peserta bermunajat bersama, memperkuat hubungan dengan Allah, serta meneguhkan tekad dalam menjalankan amanah dakwah.

Kegiatan ditutup dengan tausiyah umum ba’da Subuh yang disampaikan oleh Ustadz Nasri Bohari. Dalam tausiyahnya, beliau menguatkan konsep profesionalisme kader dan manajemen dakwah yang tertata rapi. Ustadz Nasri juga menjelaskan tentang tiga tingkatan keyakinan dalam Islam, yaitu ilmu yaqin, ainul yaqin, dan haqqul yaqin, sebagai landasan spiritual dan intelektual bagi para kader.

Dengan terselenggaranya Lailatul Ijtimak ini, diharapkan para kader halaqah Wustha semakin memiliki pemahaman yang kuat serta kesiapan dalam menghadapi tantangan dakwah di berbagai lini. Sinergi dan soliditas antarkader menjadi modal utama dalam membangun peradaban Islam yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum untuk menguatkan komitmen dan profesionalisme kader dalam menjalankan misi dakwah,” jelas Ustadz Nashrullah Alwi, Kadep Perkaderan DPW Hidayatullah Sulsel.

Diketahui, gelaran Lailatul Ijtimak merupakan program rutin Departemen Perkaderan DPW Hidayatullah Sulsel, yang dinakhodai langsung ketua departemennya yaitu Ustadz H. Nashrullah Alwi, Lc. dan digelar khusus untuk anggota-anggota halaqah wustha. Setiap dua-tiga bulan sekali, para anggota halaqah berkumpul sesuai zona masing-masing di kampus pilihan yang menjadi tuan rumah kegiatan. Pada zona Mamminasata kali ini, kampus utama Al-Bayan Makassar mendapat amanah sebagai tuan rumah.

Reporter: Cakdul
Editor: Lafiri

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments