Friday, August 8, 2025
Google search engineGoogle search engine
HomeBeritaSDH Sultanbatara Kembali Cetak 15 Dai Muda, Tegaskan Komitmen Dakwah Berkelanjutan

SDH Sultanbatara Kembali Cetak 15 Dai Muda, Tegaskan Komitmen Dakwah Berkelanjutan

PAREPARE (HidayatullahSulsel.or.id) — Sekolah Dai Hidayatullah (SDH) Sultanbatara kembali menegaskan komitmennya mencetak dai muda dengan mewisuda 15 alumninya pada tahun 2025. Prosesi penamatan angkatan keenam ini berlangsung khidmat di Gedung Dakwah Hidayatullah Parepare, Senin (28/7/2025) atau bertepatan dengan 3 Shafar 1447 H.

Wisuda ditandai dengan ujian terbuka kitab Matan al-Jazariyah, karya monumental abad ke-14 dalam ilmu tajwid dan qira’at. Ujian ini menjadi tonggak akhir pendidikan sekaligus pengukuhan kesiapan para santri untuk terjun dalam dakwah di berbagai pelosok Sulawesi.

Program SDH Sultanbatara berjalan selama satu tahun penuh dengan fokus pada penguasaan ulumuddin, pendalaman bahasa Arab, serta standarisasi bacaan Al-Qur’an. Program ini diselenggarakan melalui sinergi DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara, dengan POS Dai Sulsel sebagai pengelola teknis harian.

Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustadz Nasri Bohari, M.Pd., menegaskan keberadaan SDH adalah jawaban atas kebutuhan mendesak dai dan guru Qur’an di daerah.

“Setiap angkatan memang terbatas, tapi dampaknya besar. Para alumni langsung ditunggu di wilayah-wilayah terpencil di Sulsel, Sulbar, hingga Sultra,” ujarnya.

Dari sekitar 20 peserta yang mengikuti program, 15 dinyatakan lulus dan diwisuda. Dalam kesempatan tersebut, mereka langsung menerima surat penugasan dakwah: dua orang ke Sulawesi Tenggara, empat orang ke Sulawesi Barat, dan sisanya ke sejumlah titik dakwah di Sulawesi Selatan.

Kegiatan wisuda turut dihadiri oleh pejabat daerah, ulama, tokoh masyarakat, serta jajaran internal Hidayatullah. Di antaranya Kepala Bappeda Parepare, Ketua DPW Hidayatullah Sulbar Ustadz Drs. Marhatillah beserta jajaran, Ketua Dewan Murabbi Wilayah Hidayatullah Sulsel Ustaz Abdul Majid, M.A. dan jajaran, serta Kepala Laznas BMH Sulsel Ustaz Kadir, M.M. berserta jajaran.

Dalam rangka kesinambungan program, Laznas BMH Sulsel menegaskan dukungannya melalui komitmen beasiswa senilai Rp 48 juta untuk satu tahun mendatang. Penandatanganan dukungan ini disaksikan oleh para tokoh yang hadir.

“Kami percaya, investasi dalam pendidikan dai adalah investasi untuk masa depan umat,” tegas Ustaz Kadir.

Kolaborasi SDH dan BMH menghadirkan model sinergi kelembagaan dalam membangun jaringan dakwah yang sistematis. Ustaz Nasri menambahkan, dukungan finansial dan edukatif ini adalah contoh nyata bagaimana gerakan dakwah dan lembaga zakat dapat berkontribusi pada transformasi sosial-keagamaan di daerah terpencil.

Sementara itu, Ustaz Mardhatillah menekankan bahwa kader yang dilepas bukan hanya dipersiapkan secara akademik, melainkan juga akan terus didampingi dalam aspek spiritual dan logistik.

“Penugasan dakwah adalah bagian dari jihad zaman ini,” tegasnya.

Dengan prosesi wisuda ini, SDH Sultanbatara kembali menorehkan kontribusi penting dalam mencetak dai muda yang siap mengabdi untuk umat, khususnya dalam misi dakwah Qur’ani di pelosok dan pedalaman Sulawesi.

Reporter: Bashori
Editor: Cakdul

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_imgspot_img

Terbaru lainnya

Recent Comments